Hidup Manusia Bagaikan Buku

Hidup manusia itu seperti buku
Sampul depan adalah tanggal lahir,
Sampul belakang adalah tanggal dimana kita harus pulang,
kembali menghadap-Nya

Tiap lembarnya adalah hari-hari dalam kehidupan kita
makanya ada buku yang tebal dan adapula yang tipis
begitu juga manusia
ada yang hidup hingga seratus tahun
adapula yang belum dapat melihat kehidupan sudah harus kembali kepada pencipta-Nya

hebatnya,
seburuk apapun halaman sebelumnya
selalu tersedia halaman selanjutnya yang bersih
baru dan tiada cacat.
sama dengan kehidupan kita

seburuk apapun hari kemarin,
Tuhan selalu menyediakan hari yang baru untuk kita,

kesempatan yang baru untuk bisa melakukan sesuatu setiap hari
memperbaiki kesalahan
dan melanjutkan alur cerita yang telah ditetapkan-Nya

0 komentar: